JAKARTA. Rencana Grup Bakrie untuk angkat kaki dari Bumi Plc sepertinya mendapat sambutan hangat pelaku pasar tanah air. Terbukti, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan saham PT Berau Coal Energy Tbk melambung pasca pengumuman pengajuan proposal Grup Bakrie kepada Bumi Plc. Pada pukul 14.21, saham BUMI tercatat melambung 5,88% menjadi Rp 720. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling gencar memborong saham ini adalah OSK Nusadana Securities Indonesia senilai Rp 11,454 miliar, Indo Premier Securities senilai Rp 8,122 miliar, dan Waterfront Securities senilai Rp 4,105 miliar. Aksi beli juga terjadi pada saham BRAU. Pada pukul 14.24, saham BRAU meroket 14,09% menjadi Rp 170. Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah sekuritas yang paling banyak memburu saham ini antara lain Indo Premier Securities senilai Rp 4,144 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 3,855 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 2,048 miliar.Seperti yang diketahui, PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holding Limited mengajukan proposal melepas kepemilikan saham di Bumi Plc.Dalam proposal itu disebutkan, BNBR dan Long Haul berniat membatalkan kepemilikan 23,8% saham Bumi Plc. Kedua perusahaan Group Bakrie ini akan melepas saham Bumi Plc dengan cara menukarnya dengan 10,3% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang dipegang oleh Bumi Plc.Selain itu, Group Bakrie akan membeli secara tunai sisa saham BUMI yang dipegang oleh Bumi Plc paling lambat Natal 2012. Sisa saham yang akan dibeli tunai sebesar 18,9%. Catatan saja, Bumi Plc mengempit 29,18% saham BUMI.Bukan hanya itu saja. Group Bakrie ini juga menawarkan pembelian secara tunai saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) yang dipegang oleh Bumi Plc. Pembelian ini akan dilakukan dalam jangka enam bulan ke depan. Bumi Plc yang dulunya bernama Vallar Plc. memegang sekitar 84,7% saham BRAU. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham BUMI melambung, saham BRAU membumbung
JAKARTA. Rencana Grup Bakrie untuk angkat kaki dari Bumi Plc sepertinya mendapat sambutan hangat pelaku pasar tanah air. Terbukti, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan saham PT Berau Coal Energy Tbk melambung pasca pengumuman pengajuan proposal Grup Bakrie kepada Bumi Plc. Pada pukul 14.21, saham BUMI tercatat melambung 5,88% menjadi Rp 720. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling gencar memborong saham ini adalah OSK Nusadana Securities Indonesia senilai Rp 11,454 miliar, Indo Premier Securities senilai Rp 8,122 miliar, dan Waterfront Securities senilai Rp 4,105 miliar. Aksi beli juga terjadi pada saham BRAU. Pada pukul 14.24, saham BRAU meroket 14,09% menjadi Rp 170. Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah sekuritas yang paling banyak memburu saham ini antara lain Indo Premier Securities senilai Rp 4,144 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 3,855 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 2,048 miliar.Seperti yang diketahui, PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holding Limited mengajukan proposal melepas kepemilikan saham di Bumi Plc.Dalam proposal itu disebutkan, BNBR dan Long Haul berniat membatalkan kepemilikan 23,8% saham Bumi Plc. Kedua perusahaan Group Bakrie ini akan melepas saham Bumi Plc dengan cara menukarnya dengan 10,3% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang dipegang oleh Bumi Plc.Selain itu, Group Bakrie akan membeli secara tunai sisa saham BUMI yang dipegang oleh Bumi Plc paling lambat Natal 2012. Sisa saham yang akan dibeli tunai sebesar 18,9%. Catatan saja, Bumi Plc mengempit 29,18% saham BUMI.Bukan hanya itu saja. Group Bakrie ini juga menawarkan pembelian secara tunai saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) yang dipegang oleh Bumi Plc. Pembelian ini akan dilakukan dalam jangka enam bulan ke depan. Bumi Plc yang dulunya bernama Vallar Plc. memegang sekitar 84,7% saham BRAU. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News