KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sempat mandek di level Rp 50 alias gocap kembali bergejolak. Saham emiten batubara ini dinilai cocok investor yang menyukai volatilitas tinggi. Berdasarkan data RTI, hingga pukul 9:55 WIB saham BUMI melemah 1,49% di level Rp 66. Adapun BUMI menutup perdagangan, Kamis (30/6), dengan menguat 1,52% ke posisi Rp 67. Equity Analyst Raditya Pradana menyebut kinerja BUMI menunjukkan peningkatan seiringan dengan adanya super cycle commodity. Namun, secara pergerakan harga saham belum mampu menguat signifikan.
BUMI Chart by TradingView Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta menilai volatilitas saham BUMI akhir-akhir ini sangat untuk trader yang berani untuk mengambil risiko tinggi. Dia bilang untuk investor yang cenderung menyimpang untuk jangka panjang perlu mencermati lagi kelanjutan program restrukturisasi yang dilakukan BUMI untuk menekan Debt Equity Ratio (DER). "Untuk investor yang cocok investasi jangka panjang di atas satu tahun, mencari saham selain BUMI, salah satunya bisa dari IDX30 atau luas lagi LQ45," jelasnya. Mengacu data RTI, DER mencapai senilai -773,07%. Sementara, Price Earnings Ratio (PER) sebesar 3,11 kali dan Price Book Value Ratio (PBVR) -1,22 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Herlina Kartika Dewi