Saham Bumi Resources (BUMI) Jawara Frekuensi Transaksi di BEI Pekan Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berjaya di pekan ini dan mencapai level tertinggi sejak Januari 2019 atau lebih dari 2,5 tahun terakhir. 

Harga saham emiten batubara ini mencapai Rp 174 per saham pada Kamis (25/8), menguat 16,77% dalam sehari. Ini adalah level tertinggi saham BUMI sejak akhir Januari 2019. Di perdagangan terakhir Jumat (26/8), harga saham BUMI turun 1,72%.

Meski turun di akhir pekan, pergerakan saham BUMI terus melaju sejak awal semester kedua. Jika dihitung, harga saham BUMI mengakumulasi kenaikan lebih dari 155% di semester kedua hingga pekan ini sejak 20 Juni 2022.


Baca Juga: Kompak Memerah, Cek Harga Saham ANTM & BUMI di Perdagangan Bursa Jumat (26/8)

Tak cuma dari sisi harga, volume dan frekuensi perdagangan saham BUMI pun melesat. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), BUMI bahkan menjadi saham dengan frekuensi transaksi tertinggi sepekan ini, yakni hingga 228.594 kali.

Bahkan, nilai transaksi saham BUMI mencapai terbesar kedua di bawah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dalam sepekan. Nilai transaksi saham BUMI mencapai Rp 4,35 triliun, hanya lebih rendah ketimbang TLKM yang mencapai Rp 5,21 triliun.

Bahkan dengan harga saham hanya Rp 171 per saham kemarin, nilai transaksi saham BUMI lebih tinggi ketimbang nilai transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencapai Rp 3,96 triliun dengan harga saham Rp 8.000 per saham pada perdagangan kemarin.

Baca Juga: Bursa Rabu (24/8) Segera Dimulai, Cek Rekomendasi Saham BUMI yang Harganya Melejit

 
BUMI Chart by TradingView

Aksi korporasi terakhir BUMI yang dilaporkan kepada BEI adalah penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atawa private placement sebagai konversi obligasi wajib konversi (OWK). BUMI menerbitkan 5,1 triliun saham untuk konversi OWK senilai Rp 408,15 miliar bagi Innovate Capital Pte Ltd.

"Harga pelaksanaan PMTHMETD BUMI sebesar Rp 80 per saham," ungkap Direksi BUMI dalam keterbukaan informasi di BEI, Selasa (23/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati