KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2020 harga saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tertekan. Koreksi harga ini beriringan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih berada di zona merah. Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan Jumat (28/2) IHSG terkoreksi ke level Rp 5.452,70 Berdasar penelusuran Kontan.co.id, penurunan harga saham plat merah paling dalam dialami oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dengan koreksi 53,6% ke level Rp 560 per saham. Saham farmasi lainnya yang tertekan adalah PT Indofarma Tbk (INAF) yang terkoreksi 48,51% sejak awal tahun ke level Rp 580. Baca Juga: Kapitalisasi pasar CPIN dan BRPT tidak lagi jumbo, simak rekomendasi analis berikut
Saham BUMN tertekan sejak awal tahun, begini saran analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2020 harga saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tertekan. Koreksi harga ini beriringan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih berada di zona merah. Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan Jumat (28/2) IHSG terkoreksi ke level Rp 5.452,70 Berdasar penelusuran Kontan.co.id, penurunan harga saham plat merah paling dalam dialami oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dengan koreksi 53,6% ke level Rp 560 per saham. Saham farmasi lainnya yang tertekan adalah PT Indofarma Tbk (INAF) yang terkoreksi 48,51% sejak awal tahun ke level Rp 580. Baca Juga: Kapitalisasi pasar CPIN dan BRPT tidak lagi jumbo, simak rekomendasi analis berikut