JAKARTA. Setelah terbang tinggi sebulan belakangan, saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) kini menukik tajam. Hari ini, Senin, (15/6), saham BWPT menjadi top loser dengan penurunan 13,11% menjadi Rp 391. Isu penjualan saham BWPT oleh Grup Rajawali sempat mengembuskan sentimen sangat positif terhadap BWPT. Pada 4 Mei, saham BWPT berada di harga Rp 245. Sahamnya pun terus menanjak. Lalu di 12 Juni, harga sahamnya mencapai Rp 450. Namun, kepastian transaksi divestasi oleh Rajawali itu justru membuat saham BWPT terjatuh. Pada penutupan pasar pekan lalu, Rajawali Corpora melakukan penandatanganan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia yang bernama Felda Global Ventures (FGV) Holdings Berhad untuk melepas 37% saham BWPT. Secara keseluruhan, transaksi tersebut bernilai US$ 678 juta. Dengan nilai tukar Rupiah di kisaran Rp 13.300, maka transaksinya setara Rp 9,01 triliun.
Saham BWPT jadi top loser perdagangan hari ini
JAKARTA. Setelah terbang tinggi sebulan belakangan, saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) kini menukik tajam. Hari ini, Senin, (15/6), saham BWPT menjadi top loser dengan penurunan 13,11% menjadi Rp 391. Isu penjualan saham BWPT oleh Grup Rajawali sempat mengembuskan sentimen sangat positif terhadap BWPT. Pada 4 Mei, saham BWPT berada di harga Rp 245. Sahamnya pun terus menanjak. Lalu di 12 Juni, harga sahamnya mencapai Rp 450. Namun, kepastian transaksi divestasi oleh Rajawali itu justru membuat saham BWPT terjatuh. Pada penutupan pasar pekan lalu, Rajawali Corpora melakukan penandatanganan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia yang bernama Felda Global Ventures (FGV) Holdings Berhad untuk melepas 37% saham BWPT. Secara keseluruhan, transaksi tersebut bernilai US$ 678 juta. Dengan nilai tukar Rupiah di kisaran Rp 13.300, maka transaksinya setara Rp 9,01 triliun.