KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus tidur di level harga Rp 50, saham PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) mencatat volume perdagangan besar sejak 20 September hingga kemarin. Volume transaksi saham CPRO sejak Kamis lalu mencapai lebih dari 100 juta saham. Bahkan, Jumat (21/9), harga saham CPRO sempat menyentuh Rp 54 per saham sebelum akhirnya ditutup turun lagi ke Rp 50. Selasa (25/9), harga saham CPRO ditutup di level Rp 51 per saham. Padahal, harga saham emiten ini terus bertahan di level Rp 50 per saham sejak Februari 2017. Hari ini, harga saham CPRO kembali ke level terbawah, Rp 50 per saham. Analis melihat, kenaikan harga saham ini tidak disebabkan faktor fundamental meski CPRO merampungkan restrukturisasi utang. “Saham CPRO lagi digoreng saja. Karena tidak ada perubahan signifikan di fundamental atau corporate action,” ujar Rovandi, Analis Trimegah Sekuritas kepada Kontan.co.id, Rabu (26/9).
Saham Central Proteina Prima (CPRO) hanya untuk trader bernyali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus tidur di level harga Rp 50, saham PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) mencatat volume perdagangan besar sejak 20 September hingga kemarin. Volume transaksi saham CPRO sejak Kamis lalu mencapai lebih dari 100 juta saham. Bahkan, Jumat (21/9), harga saham CPRO sempat menyentuh Rp 54 per saham sebelum akhirnya ditutup turun lagi ke Rp 50. Selasa (25/9), harga saham CPRO ditutup di level Rp 51 per saham. Padahal, harga saham emiten ini terus bertahan di level Rp 50 per saham sejak Februari 2017. Hari ini, harga saham CPRO kembali ke level terbawah, Rp 50 per saham. Analis melihat, kenaikan harga saham ini tidak disebabkan faktor fundamental meski CPRO merampungkan restrukturisasi utang. “Saham CPRO lagi digoreng saja. Karena tidak ada perubahan signifikan di fundamental atau corporate action,” ujar Rovandi, Analis Trimegah Sekuritas kepada Kontan.co.id, Rabu (26/9).