KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka suspensi perdagangan saham PT Natura City Developments Tbk (CITY), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), dan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) pada Senin (22/12/2025). Hal ini dinilai berpotensi memicu volatilitas tinggi di pasar. Analis menilai peluang koreksi justru lebih besar dibandingkan kelanjutan reli harga saham. Head of Research KISI Sekuritas, Muhammad Wafi mengatakan, secara historis saham-saham yang baru dibuka dari suspensi cenderung bergerak ekstrem dalam jangka pendek. Meski peluang penguatan masih terbuka, sifatnya dinilai sangat spekulatif. “Biasanya volatilitasnya ekstrem. Saya lihat peluang reli masih ada, tapi sifatnya spekulatif dan jangka pendek. Mayoritas investor kemungkinan sudah siap melakukan aksi ambil untung, sehingga potensi koreksi lebih besar dibandingkan lanjut reli,” ujar Wafi kepada Kontan, Senin (22/12/2025).
Saham CITY, MDIA, dan DPUM Kembali Diperdagangkan, Simak Rekomendasi Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka suspensi perdagangan saham PT Natura City Developments Tbk (CITY), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), dan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) pada Senin (22/12/2025). Hal ini dinilai berpotensi memicu volatilitas tinggi di pasar. Analis menilai peluang koreksi justru lebih besar dibandingkan kelanjutan reli harga saham. Head of Research KISI Sekuritas, Muhammad Wafi mengatakan, secara historis saham-saham yang baru dibuka dari suspensi cenderung bergerak ekstrem dalam jangka pendek. Meski peluang penguatan masih terbuka, sifatnya dinilai sangat spekulatif. “Biasanya volatilitasnya ekstrem. Saya lihat peluang reli masih ada, tapi sifatnya spekulatif dan jangka pendek. Mayoritas investor kemungkinan sudah siap melakukan aksi ambil untung, sehingga potensi koreksi lebih besar dibandingkan lanjut reli,” ujar Wafi kepada Kontan, Senin (22/12/2025).