Saham CPIN terpental dari jajaran emiten big cap, ini PER dan PBV-nya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (26/2) saham CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk.) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham CPIN persis di harga penutupan Rp 5.950 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Selasa (25/2), harga saham CPIN turun 6,67% dari Rp 6.375.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 6.300 dan harga terendah Rp 5.950, saham CPIN ditutup turun Rp 425 per saham dalam sehari.


Baca Juga: IHSG Turun, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terkecil (26/02/2020)

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (20 Februari 2020), harga saham CPIN hari ini turun -13.14 % dibanding harga saat itu (Rp 6.850).

Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (27 Januari 2020), harga saham emiten ini turun -15.30%, dari semula (Rp 7.025).

Adapun sejak setahun lalu (27 Februari 2019) harga saham CPIN turun -21.71% dari harga saat itu (Rp 7.600).

Baca Juga: Gawat, market cap saham TLKM longsor Rp 30,7 triliun sejak disentil Erick Thohir

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham CPIN mencapai Rp 60,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 99.960 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 209, maka price to earning ratio (PER) saham ini 28,47 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 4,88 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana