KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (
CUAN) terjun bebas hingga menyentuh batas
auto rejection bawah (ARB) usai gembok suspensi pada Selasa (16/1). CUAN membuka perdagangan perdananya di 2024 dengan merosot 9,87% atau turun 1.325 poin ke level Rp 12.100. Ini juga merupakan perdagangan perdana CUAN di papan pemantauan khusus. Melansir data RTI, CUAN ditransaksikan sebanyak 1,33 juta saham dengan jumlah frekuensi 791 kali sepanjang perdagangan Selasa (16/1). Adapun total transaksi di saham emiten batubara mencapai Rp 16,10 miliar.
Baca Juga: Harga Nikel Melandai, Begini Rekomendasi Analis pada Saham Emiten Nikel CUAN masuk dalam barisan papan pemantauan khusus karena kriteria efek 10. Artinya, dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari satu Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan. Pasalnya saham CUAN telah menguat hingga ribuan persen sejak melantai di Bursa pada 8 Maret 2023. Dalam catatan Kontan, BEI telah lima kali menghentikan sementara perdagangan saham CUAN.
Yakni pada 15 Agustus 2023, 18 Agustus 2023, 7 November 2023, 10 November 2023 dan 19 Desember 2023. Pada 18 Desember 2023, CUAN bertengger di level Rp 13.425 per saham.
Baca Juga: Saham COAL Tersengat Rencana Diversifikasi Bisnis, Begini Rekomendasi Analis Kristian Manullang, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI menyampaikan saham yang masuk ke dalam papan pemantauan khusus ada batasan auto rejection atas dan bawah masing-masing 10%. "Bursa sudah menyelesaikan pemeriksaan atau analisis terhadap pergerakan saham CUAN," jelas Kristian, Selasa (16/1).
Rawan Profit Taking
Founder CTA Saham Andri Zakaria menjelaskan CUAN hampir sebulan disuspensi dan rawan untuk mengalami
profit taking di saat saham Grup Barito yang rawan tertekan. Di sisi lain, valuasi saham CUAN juga mengalami kenaikan ekstrim karena lonjakan harga sahamnya setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Maret 2023.
Baca Juga: Rajawali Group Lepas Mayoritas Saham Golden Eagle (SMMT), Begini Rekomendasi Analis Andri mencermati secara teknikal, CUAN hingga akhir pekan ini masih rawan profit taking terutama jika bergerak di bawah
support 5 week Moving average di Rp 11.625 dengan support berikutnya di Rp 8.925. "Untuk yang belum punya saham CUAN sebaiknya dihindari dulu untuk. Bagi investor yang sudah punya bisa ambil untung atau
take profit terlebih dulu," jelas dia, Selasa (16/1). Sementara itu, Andri menjelaskan selama CUAN berada di atas Rp 11.625, maka saham Grup Barito ini berpeluang untuk
rebound ke resistance di Rp 12.750 atau Rp 13.750. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli