Saham dan Kontrak Berjangka AS Menanti Guntingan The Fed



NEW YORK. Saham dan kontrak berjangka Amerika Serikat (AS) meningkat, mengindikasikan bahwa pasar mengerem keruntuhan yang paling buruk yang terjadi selama 70 tahun terakhir ini; seiring dengan spekulasi the Federal Reserve akan memangkas suku bunga lantaran perlambatan ekonomi global semakin tajam.Para pedagang bertaruh bahwa minggu ini the Fed bakal menggunting setengah targetnya untuk pinjaman antarbank menjadi 0,75%. Sejumlah laporan menunjukkan bahwa perekonomian AS kembali melambat di kuartal terakhir untuk yang kedua kalinya sepanjang tahun ini sejalan dengan konsumen maupun perusahaan yang mencoba untuk berhemat. Lebih dari 40 kepala negara berunding di Beijing untuk memeriksa dengan cermat aturan main perbankan di era Perang Dunia II.Kontrak berjangka S&P yang bakal berakhir pada Desember bertambah 3,40 poin atau setara dengan 0,4% menjadi 869,40 pada pukul 7.37 pagi ini di Tokyo. Saham-saham AS tersungkur minggu lalu dan mengantarkan S&P 500 ke arah penurunan bulanan yang curam sejak tahun 1938; lantaran ekonomi global tergelincir menuju resesi."Pemangkasan akan memberikan sinyal positif bahwa the Fed harus menjaga sistem keuangan yang cair dan tergenang oleh dana untuk mencairkan pasar kredit," kata Mark Luschini, chief Investment Officer Parker Hunter Asset Management.S&P 500 jatuh 6,8% menjadi 876,77 minggu lalu, penurunan yang paling rendah sejak April 2003. Indeks patokan untuk saham Amerika menciut 25% di bulan Oktober. Dow Jones merosot rata-rata 5,4% menjadi 8,278.95 pada perdagangan minggu lalu. MSCI Index hilang 8,3%. sementara Brazil, Russia dan India menyetir patokan 25 emerging markets untuk tersungkur 17%.  


Editor: