JAKARTA. Saham Bank Danamon Tbk (BDMN) hari ini sempat tertekan hingga jatuh sebanyak 2,65% hari ini setelah DBS Group Holdings Ltd mengutarakan niat mengkaji ulang rencana akuisisi.Namun, pada pukul 13:50 efek bank dengan kode saham BDMN tersebut mulai naik dan hanya minus 100 poin atau 1,77% ke Rp 5.550. Hari ini, BDMN sempat menyundul titik 5.700.DBS kemungkinan besar akan mengkaji ulang rencana akuisisi PT Danamon Indonesia Tbk (BDMN) jika hanya diizinkan mengakuisisi 40% saja.Pernyataan itu diungkapkan Chairman DBS Peter Seah kepada koran Singapura, Business Time. "Dengan pembelian 40%, kondisi ekonomi akan menantang dan tidak memungkinkan bagi kami mengintegrasikan bisnis yang sudah ada di Indonesia," jelas Peter hari ini."Akuisisi tersebut memerlukan peninjauan ekonomi untuk melanjutkan transaksi," lanjutnya.Sebelumnya, DBS mengajukan penawaran sebanyak US$ 7,2 miliar untuk menjadi pengendali di bank dengan aset terbesar ke enam pada tahun 2012 tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham Danamon tertekan review akuisisi oleh DBS
JAKARTA. Saham Bank Danamon Tbk (BDMN) hari ini sempat tertekan hingga jatuh sebanyak 2,65% hari ini setelah DBS Group Holdings Ltd mengutarakan niat mengkaji ulang rencana akuisisi.Namun, pada pukul 13:50 efek bank dengan kode saham BDMN tersebut mulai naik dan hanya minus 100 poin atau 1,77% ke Rp 5.550. Hari ini, BDMN sempat menyundul titik 5.700.DBS kemungkinan besar akan mengkaji ulang rencana akuisisi PT Danamon Indonesia Tbk (BDMN) jika hanya diizinkan mengakuisisi 40% saja.Pernyataan itu diungkapkan Chairman DBS Peter Seah kepada koran Singapura, Business Time. "Dengan pembelian 40%, kondisi ekonomi akan menantang dan tidak memungkinkan bagi kami mengintegrasikan bisnis yang sudah ada di Indonesia," jelas Peter hari ini."Akuisisi tersebut memerlukan peninjauan ekonomi untuk melanjutkan transaksi," lanjutnya.Sebelumnya, DBS mengajukan penawaran sebanyak US$ 7,2 miliar untuk menjadi pengendali di bank dengan aset terbesar ke enam pada tahun 2012 tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News