KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengembang properti PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) berencana menghapus pencatatan efek atau delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI) secara sukarela. Dengan begitu, ada kewajiban bagi SCBD untuk membeli kembali saham publiknya. Menurut Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, delisting SCBD ini termasuk menarik karena bukan disebabkan oleh kebangkrutan. Dia memprediksi, harga penawaran kembali (tender offer) saham tersebut akan di atas harga pasar. Alasannya, investor biasanya tidak setuju untuk melepas sahamnya di bawah harga pasar. "Justru biasanya untuk investor melepas sahamnya ditawarkan di harga lebih tinggi,” kata Chris saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (17/7).
Saham Danayasa (SCBD) akan delisting, ini kata analis soal prospek tender offer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengembang properti PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) berencana menghapus pencatatan efek atau delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI) secara sukarela. Dengan begitu, ada kewajiban bagi SCBD untuk membeli kembali saham publiknya. Menurut Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, delisting SCBD ini termasuk menarik karena bukan disebabkan oleh kebangkrutan. Dia memprediksi, harga penawaran kembali (tender offer) saham tersebut akan di atas harga pasar. Alasannya, investor biasanya tidak setuju untuk melepas sahamnya di bawah harga pasar. "Justru biasanya untuk investor melepas sahamnya ditawarkan di harga lebih tinggi,” kata Chris saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (17/7).