KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus 7.200 pada perdagangan kemarin. Penguatan IHSG ini pun disertai oleh penguatan saham-saham dengan kapitalisasi pasar atau market cap jumbo. Mengutip RTI, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menguat hingga 13,36% secara sejak awal tahun atawa year to date (YtD), kemudian PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang tumbuh 11,68% YtD, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menguat 14,36% YtD, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 27,40% YtD. Selain itu, saham-saham dengan market cap jumbo lainnya mengalami peningkatan harga seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Bayan Resources (BYAN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Baca Juga: Ini Emiten yang Diuntungkan dan Dirugikan dari Kenaikan Harga BBM Analis Kanaka Hita Solvera Raditya Krisna Pradana mengungkapkan, kenaikan harga saham dengan kapitalisasi pasar atawa market capitalization (market cap) jumbo ini ditopang oleh kondisi makroekonomi Indonesia yang solid, melandainya kasus harian Covid-19 yang melandai, hingga adanya super cycle commodity. "Prospek saham-saham dengan market cap jumbo masih akan menarik, terutama untuk sektor energi dan keuangan," ungkap dia kepada Kontan.co.id, Senin (5/9). Baca Juga: Pesona Saham-saham Big Cap Tak Kunjung Pudar, Apa Rekomendasi Analis?