Saham Digital Mediatama (DMMX) Turun 42,28% Sejak Awal 2022, Ini Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) memasang target optimistis tahun ini. Dari segi top line, DMMX optimistis pendapatan tumbuh lebih dari 100% di tahun ini.

Sebagai perbandingan, tahun 2021 DMMX membukukan pendapatan Rp 1,15 triliun, naik 99,77% dari pendapatan di tahun 2020 yang hanya Rp 517,19 miliar. 

Sementara per kuartal pertama 2022, DMMX telah membukukan pendapatan Rp 559,58 miliar. Jumlah ini melejit 209,70% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 180,68 miliar.


Guna mendukung bisnis, DMMX mencadangkan Rp 120 miliar di tahun ini sebagai belanja modal alias capital expenditure (capex). Alokasi capex ini berasal dari kas internal.

Baca Juga: Digital Mediatama (DMMX) Targetkan Pendapatan Tumbuh Lebih dari 100% pada Tahun Ini

Alokasi capex ini dengan menimbang potensi yang luar biasa di jaringan partner ritel DMMX dan potensi percepatan mereka dalam digitalisasi promosi. Digitalisasi ini diperkuat dengan pemulihan ekonomi. 

Dari segi saham, emiten terafiliasi grup Kresna ini sudah melemah 42,28% sejak awal tahun alias year-to-date (ytd). Sedangkan dalam sepekan, saham DMMX menguat 0,64%. 

 
DMMX Chart by TradingView

Analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita menyarankan baiknya Buy on Break DMMX di atas Rp 1.580 (MA10) dan average up ketika mampu menembus MA20 di Rp 1.625.

Baca Juga: Digital Mediatama Maxima (DMMX) Bersama Angkasa Pura Suport Rilis Aplikasi Panggilaja

DMMX berpotensi melanjutkan penguatan menuju MA50 di Rp 1.750 sampai dengan Resistance previous High Rp 1.815. “Stoploss bisa dilakukan ketika DMMX melemah di bawah Low price hari ini di Rp 1.545,” terang Mayang kepada Kontan.co.id, Selasa (5/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli