JAKARTA. Saham PT Dyviacom Intrabumi Tbk (DNET) melaju pasti di zona hijau pagi ini (19/6). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.47 WIB, saham DNET melambung 5,49% menjadi Rp 960. Data Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Sucorinvest Central Gani senilai Rp 4,354 miliar, RHB OSK Securities Indonesia senilai Rp 2,102 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 1,212 miliar. Analis PT Indo Premier Securities, Muhammad Wafi, merekomendasikan buy untuk saham ini. Dalam penjelasannya, kemarin (18/6), harga saham DNET menembus resisten EMA5 di level 860 dengan volume yang sangat besar. "Peluang kenaikan harga saham ini secara teknikal masih terbuka lebar dengan target terdekat Rp 1.000 kemudian Rp 1.180," urainya. Dia juga menjelaskan, level support saham DNET saat ini berada di posisi 890. Wafi menyarankan agar investor melakukan cut loss jika break dan closing di bawah level 870. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham DNET melambung, ini penjelasan teknikalnya
JAKARTA. Saham PT Dyviacom Intrabumi Tbk (DNET) melaju pasti di zona hijau pagi ini (19/6). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.47 WIB, saham DNET melambung 5,49% menjadi Rp 960. Data Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Sucorinvest Central Gani senilai Rp 4,354 miliar, RHB OSK Securities Indonesia senilai Rp 2,102 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 1,212 miliar. Analis PT Indo Premier Securities, Muhammad Wafi, merekomendasikan buy untuk saham ini. Dalam penjelasannya, kemarin (18/6), harga saham DNET menembus resisten EMA5 di level 860 dengan volume yang sangat besar. "Peluang kenaikan harga saham ini secara teknikal masih terbuka lebar dengan target terdekat Rp 1.000 kemudian Rp 1.180," urainya. Dia juga menjelaskan, level support saham DNET saat ini berada di posisi 890. Wafi menyarankan agar investor melakukan cut loss jika break dan closing di bawah level 870. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News