Saham eksportir Jepang membuat bursa Asia tersungkur



SINGAPURA. Mayoritas saham-saham di bursa Asia turun. Secara otomatis, kondisi itu turut menyeret indeks MSCI Asia Pacific melorot selama dua minggu berturut-turut. Salah satu saham yang mencatatakan penurunan pagi ini antara lain: Sharp Corp yang anjlok 3,2% seiring dengan penguatan yen yang memperburuk outlook tingkat pendapatan ekspor. Selain itu, penurunan juga dialami Advantest Corp sebesar 5,5% akibat pemangkasan rating perusahaan oleh Nomura Holdings Inc. "Mayoritas eksportir akan mengalami penurunan di Jepang. Apalagi, ada ketidakpastian mengenai outlook kinerja perusahaan pada paruh kedua tahun ini," jelas Juichi Wako, Senior Strategist Nomura. Pada pukul 09.49, indeks MSCI Asia Pacific melorot 0,4% mejadi 129,01. Dengan demikian, sepanjang minggu ini, indeks regional sudah turun 0,7%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang melorot 1,4%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,9%, dan indeks S&P/ASX Australia jeblok o,4%. Hanya indeks NZX 50 Selandia Baru yang mencatatkan kenaikan pagi ini sebesar 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie