Saham eksportir negatif, bursa Jepang melempem



TOKYO. Bursa Jepang memerah pada transaksi pagi ini (8/3). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.12 waktu Tokyo, indeks Topix turun 0,1% menjadi 1.360,04. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% menjadi 16.884,61.

Penurunan bursa Jepang sudah berlangsung selama dua hari terakhir, pasca kenaikan saham komoditas tergerus penurunan saham-saham berbasis ekspor.

Adapun penyebab aksi jual saham ekspor adalah data ekonomi Jepang yang menunjukkan terjadi perlambatan pertumbuhan pada kuartal keempat 2015. Catatan saja, berdasarkan data revisi yang dirilis pemerintah, pertumbuhan ekonomi Jepang hanya naik 1,1% pada kuartal akhir tahun lalu.


Meski demikian, pencapaian tersebut lebih baik ketimbang proyeksi ekonom yang memprediksi penurunan sebesar 1,5%.

"Data PDB Jepang mengonfirmasi pelemahan dalam anggaran belanja konsumen. Pemerintah harus menerapkan kebijakan fiskal strategis untuk mendorong pertumbuhan," jelas Koya Miyamae, ekonom SMBC Nikko Securities.

Selain itu, pergerakan bursa Jepang juga dipengaruhi oleh penguatan yen. Pagi ini, posisi yen menguat 0,4% menjadi 113,01 per dollar AS atau menguat untuk dua hari berturut-turut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie