KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara mulai kembali membara. Mengutip Bloomberg, harga batubara ICE Newcastle untuk pengiriman Januari 2021 berada di level US$ 65,50 per ton pada penutupan Jumat (20/11). Ini merupakan level tertinggi yang berhasil dicapai komoditas emas hitam ini sepanjang 2020. Alhasil, sejumlah saham emiten batubara pun ikut membara pada perdagangan hari ini (23/11). Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) misalnya, menguat 6,17% ke level Rp 1.290. Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 4,11% ke level Rp 2.280, sementara saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat 3,45% ke level Rp 10.500. Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) bahkan melesat hingga 16,24% ke level Rp 1.360. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang biasanya anteng di zona gocap (Rp 50), hari ini naik 6% ke level Rp 53 per saham.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, saat ini mayoritas saham emiten tambang batubara sudah cukup mahal (overvalued). Hanya saja, sejumlah saham seperti PTBA dan ADRO masih tergolong murah. “Meskipun mayoritas terlihat overvalued, saham-saham ini masih bisa menguat lagi,” ujar Sukarno kepada Kontan.co.id, Senin (23/11). Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) bidik proyek hilirisasi batubara