JAKARTA. Saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) melompat tinggi pada transaksi pagi ini. Pada pukul 10.30, saham GTBO melambung 13% menjadi Rp 4.925.Lonjakan saham GTBO terkait dengan rencana ekspansi perusahaan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, GTBO berencana mengakuisi lahan tambang batubara di daerah Kalimantan Tengah (KalTeng). "Saat ini, kami dalam proses mengkaji," kata Pardeep Dhir, Komisaris GTBO, Rabu (27/6)."GTBO sedang gencar menggenjot pendapatan perusahaan di tahun 2012 melalui pengakuisian lahan tambang dengan dana yang berasal dari penahan dividen atas laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 74miliar dan kas internal sebesar Rp 118 miliar. Kami melihat perusahaan cukup optimistis mengejar target produksi pada tahun 2012 sebesar 3 juta ton batubara," papar Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities. Dengan akuisisi ini, GTBO menargetkan kenaikan laba bersih sebannyak delapan kali lipat menjadi Rp 664,2 miliar dari laba bersih tahun 2011 yaitu Rp 74 miliar. "Kami melihat hal ini mungkin saja terjadi sejalan dengan peningkatan akuisisi lahan tambang. Tapi perlu di waspadai akan adanya penurunan permintaan global," paparnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham Garda Tujuh Buana melambung 13% pagi ini
JAKARTA. Saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) melompat tinggi pada transaksi pagi ini. Pada pukul 10.30, saham GTBO melambung 13% menjadi Rp 4.925.Lonjakan saham GTBO terkait dengan rencana ekspansi perusahaan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, GTBO berencana mengakuisi lahan tambang batubara di daerah Kalimantan Tengah (KalTeng). "Saat ini, kami dalam proses mengkaji," kata Pardeep Dhir, Komisaris GTBO, Rabu (27/6)."GTBO sedang gencar menggenjot pendapatan perusahaan di tahun 2012 melalui pengakuisian lahan tambang dengan dana yang berasal dari penahan dividen atas laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 74miliar dan kas internal sebesar Rp 118 miliar. Kami melihat perusahaan cukup optimistis mengejar target produksi pada tahun 2012 sebesar 3 juta ton batubara," papar Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities. Dengan akuisisi ini, GTBO menargetkan kenaikan laba bersih sebannyak delapan kali lipat menjadi Rp 664,2 miliar dari laba bersih tahun 2011 yaitu Rp 74 miliar. "Kami melihat hal ini mungkin saja terjadi sejalan dengan peningkatan akuisisi lahan tambang. Tapi perlu di waspadai akan adanya penurunan permintaan global," paparnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News