KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reli saham Alphabet Inc. (NASDAQ: GOOGL) pada akhir November mendorong valuasi perusahaan semakin mendekati klub eksklusif kapitalisasi pasar US$4 triliun. Dengan valuasi saat ini mencapai US$3,844 triliun, induk perusahaan Google tersebut hanya membutuhkan tambahan sekitar US$156 miliar untuk menembus level bersejarah itu. Pada perdagangan Senin, saham Alphabet ditutup pada rekor baru di US$318,47, menguat lebih dari 6% dalam satu sesi.
Mengapa Saham Google Menguat?
Lonjakan saham Google dipicu berbagai katalis positif yang mulai mengakselerasi sejak pertengahan November.1. Peluncuran Gemini 3 Memicu Optimisme Investor
Pada 18 November, Google meluncurkan Gemini 3, sistem AI paling maju yang pernah dikembangkan perusahaan. Model ini kini terintegrasi dalam Search, aplikasi Gemini, serta ekosistem pengembang Google. Integrasi tersebut memperkuat persepsi bahwa Google semakin unggul dalam persaingan generative AI, memicu kepercayaan lebih besar dari investor.2. Peningkatan Rating Analis Wall Street
Momentum makin kuat setelah 20 November, ketika sejumlah analis Wall Street menaikkan prospek saham Alphabet. Revisi tersebut mencerminkan keyakinan lebih tinggi terhadap strategi eksekusi AI Google. Kenaikan rating menyusul kinerja solid pada kuartal III yang menunjukkan pertumbuhan kuat di berbagai lini bisnis.3. Kinerja Kuartalan yang Mengungguli Ekspektasi
Pada kuartal III, Alphabet membukukan:- Pendapatan: US$102,35 miliar (vs ekspektasi US$99,89 miliar)
- Earnings per share (EPS) disesuaikan: US$3,10 (vs US$2,33 diperkirakan)
- Pendapatan iklan YouTube: US$10,26 miliar
- Pendapatan Google Cloud: US$15,15 miliar
- Traffic Acquisition Costs (TAC): US$14,87 miliar