Saham Grand Kartech ada dikisaran Rp 225 - Rp 300



JAKARTA. PT Grand Kartech kian dekat melantai di bursa. Perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur dan perakitan mesin industri itu baru saja melakukan due diligence meeting dan public expose di Gedung Sampoerna Strategic Square hari ini, Kamis (10/10)

Rencananya, calon emiten itu akan melepas 320 juta saham setara 28,38% dari modal disetor dan ditempatkan penuh dengan target perolehan dana Rp 45 miliar. Perseroan juga telah menunjuk PT Andalan Artha Advisindo (AAA) sekuritas dan PT Investindo Nusantara Sekuritas selaku penjamin pelaksanaan emisi efek.

"Harga yang dilepas kisaran Rp 225 - Rp 300 dengan Price Earnings Ratio (PER) 7,5 kali - 9 kali," ujar Andri Rukminto, Presiden Direktur AAA Sekuritas kepada wartawan.


Dalam prospektus ringkas, rincian penggunaan dana IPO adalah, sebesar 51,63% atau setara Rp 23,25 miliar untuk pembangunan pabrik; kemudian 43,22% atau setara Rp 19,46 miliar untuk membeli mesin baru, dan sebanyak Rp 2,32 miliar atau setara 5,15% untuk menambah jumlah kendaraan operasional.

Sampai April 2013, aset Grand Kartech tercatat Rp 268,25 miliar. Pendapatan Grand Kartech meningkat 32,68% menjadi Rp 56,79 miliar dari Rp 42,8 miliar year-on-year (yoy). Sementara itu, laba bersih Rp 3,28 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, Grand Kartech merugi Rp 1,18 miliar.

Rencananya, penawaran awal saham Grand Kartech dilaksanakan 3 Oktober - 17 Oktober 2013. Efektif diharap bisa diperoleh 28 Oktober, penawaran umum 30 Oktober - 1 November, penjatahan 6 November dan pencatatan saham 8 November 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri