KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham emiten-emiten Grup Lippo tersungkur dalam satu tahun terakhir. Mengacu data RTI dalam satu tahun terakhir, saham emiten ritel Grup Lippo, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA ) misalnya mencatatkan penurunan hingga 67,26%. Sementara itu, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) juga mengekor dengan koreksi sebesar 28,91%.

Tak cuma sektor ritel, saham-saham sektor properti grup ini juga mencatatkan penurunan yang cukup dalam seperti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang terkoreksi sebesar 30,82% selama satu tahun dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang juga mencatatkan penurunan hingga 35,61%.

Taye Shim, Analis Mirae Asset Sekuritas bilang bahwa penurunan-penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh faktor sektoral yang juga mencatatkan penurunan yang cukup dalam "Perlambatan konsumsi dan aliran uang ke perbankan secara kolektif menjadikan sektor properti dan ritel berada di fase underperform" kata Taye kepada Kontan.co.id, Senin (19/2).

Tahun ini, Taye menyebut ada kemungkinan daya beli akan mencatatkan kenaikan. Setidaknya akan ada tiga faktor yang menyetir daya beli untuk bisa mencatatkan kenaikan seperti kenaikan harga komoditas, semakin tingginya keuntungan sosial dengan adanya Pilkada dan pemilihan presiden serta percepatan pertumbuhan ekonomi yang kemungkinan membuat sektor ritel daan konstruksi mencatatkan kenaikan.

Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas bilang sebenarnya Grup Lippo tak punya sentimen yang terlalu berarti. Meski begitu, Nafan tak menampik bahwa beberapa hal seperti penurunan rating LPKR bakal jadi sentimen negatif sementara bagi emiten Lippo.

Meski begitu, Nafan masih menilai bahwa LPPF masih layak dikoleksi karena secara teknikal sudah terlihat sideways dan tak berada dalam tren bearish lagi. Sementara untuk LPKR dan juga LPCK dengan banyaknya sentimen-sentimen yang terjadi di pasar, Nafan merekomendasikan wait and see.

Ia merekomendasikan Neutral untuk LPKR dengan target harga Rp 590, Hold untuk LPPF dengan target harga Rp 11.500 dan Neutral untuk LPCK dengan target harga Rp 3.690.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat