JAKARTA. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) resmi melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/7). Pada aksi perdananya, saham GTBO bergerak dalam kisaran Rp 116 hingga Rp 126 per saham. Dus, saham GTBO memberikan keuntungan maksimal 9,5%.

Sekadar catatan, perusahaan tambang batubara ini melepas 1,83 miliar saham ke publik dengan harga penawaran Rp 115 per saham.

Direktur Operasional GTBO, Socrates Rudy Sirait mengatakan, pihaknya meraup dana sekitar Rp 210 miliar dari hajatan itu. GTBO akan menggunakan dana segar itu untuk mendanai capex sebesar Rp 95,5 miliar.

Sementara, sisanya akan digunakan untuk modal kerja dan membayar utang. Rudy mengatakan, GTBO menargetkan produksi sebesar 900.000 metrik ton pada tahun ini. "Sedangkan tahun 2010 nanti, harapannya akan meningkat menjadi 1,8 juta metrik ton", ujarnya. Karenanya, GTBO menargetkan pendapatan US$ 11,2 juta pada tahun ini.

GTBO menjual batubara kepada PT KTP Export dan PT Dynet International yang berbasis di Singapura. Saat ini, GTBO memiliki tambang batubara yang berlokasi di Pulau Bunyu, Kalimantan Timur dengan cadangan batubara mencapai 140 juta metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan