KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun 2021, sejumlah perusahaan berhasil menyelenggarakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Sejauh ini, saham-saham hasil IPOP tersebut bergerak signifikan. Bagaimana prospek saham baru hasil IPO tersebut untuk ke depannya? Terdapat tujuh perusahaan yang melepas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2021. Ketujuh perusahaan tersebut adalah PT FAP AGRI Tbk (FAPA), PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS), PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK), PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE), PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU), dan PT Indointernet Tbk (EDGE). Kontan.co.id mencatat, saham-saham tersebut bergerak cukup signifikan sejak pertama kali tercatat di BEI. Saham DCII misalnya, pada saat IPO pada 7 Januari 2021, harga sahamnya masih di harga Rp 525. Per Kamis (11/2), saham DCII sudah naik ratusan persen dan bertengger di level Rp 12.225 per saham.
Saham hasil IPO awal tahun 2021 aktif bergerak, ini prospek kedepannya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun 2021, sejumlah perusahaan berhasil menyelenggarakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Sejauh ini, saham-saham hasil IPOP tersebut bergerak signifikan. Bagaimana prospek saham baru hasil IPO tersebut untuk ke depannya? Terdapat tujuh perusahaan yang melepas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2021. Ketujuh perusahaan tersebut adalah PT FAP AGRI Tbk (FAPA), PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS), PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK), PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE), PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU), dan PT Indointernet Tbk (EDGE). Kontan.co.id mencatat, saham-saham tersebut bergerak cukup signifikan sejak pertama kali tercatat di BEI. Saham DCII misalnya, pada saat IPO pada 7 Januari 2021, harga sahamnya masih di harga Rp 525. Per Kamis (11/2), saham DCII sudah naik ratusan persen dan bertengger di level Rp 12.225 per saham.