HONGKONG. Pagi ini, harga saham dibuka lebih tinggi, menggemuk 10,24%. Indeks Hang Seng dibuka hingga 828,89 poin atau 5,08% pada 17,141.05.Angka ini tercapai setelah imbauan Wall Street beredar, lantas bursa Jepang kembali buka pagi ini, dan pemerintah Eropa pun berusaha mengatasi krisis untuk mencegah resesi global.Pencapaian juga terjadi di China, dengan bakal melejitnya sektor finansial Negeri Tembok China. Soalnya, muncul kabar bahwa pemerintah mulai menimbang untuk menyisihkan pajak pada sektor ini.Di bursa China, saham ICBC naik sebesar HK$ 0,19 atau 4,44% menjadi HK$ 4,47. Sementara itu saham Bank of China juga mengalami kenaikan setinggi HK$ 0,11 atau 3,85% menjadi HK$ 2,97. Begitu pula saham China Construction Bank menanjak HK$ 0,18 atau 4,19% hingga jadi HK$ 4,38 per saham.Menurut rumor, Washington akan segera mengumumkan rencananya untuk membelanjakan US$ 250 miliar dari total bujet US$ 700 miliar untuk membeli saham di sembilan bank, termasuk Citigroup, Morgan Stanley, dan Goldman Sachs, demi upaya penyelamatan sektor finansial.
Saham Hongkong Dibuka Lebih Tinggi, Usai Sorongan Wall Street
HONGKONG. Pagi ini, harga saham dibuka lebih tinggi, menggemuk 10,24%. Indeks Hang Seng dibuka hingga 828,89 poin atau 5,08% pada 17,141.05.Angka ini tercapai setelah imbauan Wall Street beredar, lantas bursa Jepang kembali buka pagi ini, dan pemerintah Eropa pun berusaha mengatasi krisis untuk mencegah resesi global.Pencapaian juga terjadi di China, dengan bakal melejitnya sektor finansial Negeri Tembok China. Soalnya, muncul kabar bahwa pemerintah mulai menimbang untuk menyisihkan pajak pada sektor ini.Di bursa China, saham ICBC naik sebesar HK$ 0,19 atau 4,44% menjadi HK$ 4,47. Sementara itu saham Bank of China juga mengalami kenaikan setinggi HK$ 0,11 atau 3,85% menjadi HK$ 2,97. Begitu pula saham China Construction Bank menanjak HK$ 0,18 atau 4,19% hingga jadi HK$ 4,38 per saham.Menurut rumor, Washington akan segera mengumumkan rencananya untuk membelanjakan US$ 250 miliar dari total bujet US$ 700 miliar untuk membeli saham di sembilan bank, termasuk Citigroup, Morgan Stanley, dan Goldman Sachs, demi upaya penyelamatan sektor finansial.