KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan dua saham emiten farmasi milik negara, yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) kurang memuaskan belakangan ini. Sebelumnya, kedua saham ini kompak terkerek naik seiring dengan sentimen rencana vaksinasi Covid-19. KAEF misalnya, pada awal perdagangan 2021, masih bertengger di level Rp4.340. Bahkan, saham KAEF sempat menyentuh level Rp 6.975 pada perdagangan 12 Januari 2021, yang merupakan level tertingginya tahun ini. Namun, pada penutupan perdagangan Jumat (5/3), saham KAEF melemah 1,81% ke level Rp 3.260. Ini artinya, sejak awal tahun KAEF telah melemah 24,8%.
Saham INAF dan KAEF menurun sejak awal tahun, begini proyeksi dan rekomendasinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan dua saham emiten farmasi milik negara, yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) kurang memuaskan belakangan ini. Sebelumnya, kedua saham ini kompak terkerek naik seiring dengan sentimen rencana vaksinasi Covid-19. KAEF misalnya, pada awal perdagangan 2021, masih bertengger di level Rp4.340. Bahkan, saham KAEF sempat menyentuh level Rp 6.975 pada perdagangan 12 Januari 2021, yang merupakan level tertingginya tahun ini. Namun, pada penutupan perdagangan Jumat (5/3), saham KAEF melemah 1,81% ke level Rp 3.260. Ini artinya, sejak awal tahun KAEF telah melemah 24,8%.