KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospsek PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dinilai masih menarik seiring membaiknya prospek harga batubara. Meskipun ITMG menunjukkan kinerja keuangan yang menurun pada 2020, prospek ITMG dinilai cukup baik terutama setelah mengakuisisi perusahaan batubara lokal, yaitu Graha Panca Karsa (GPK). Konsesi ini memiliki total sumber daya batubara sebesar 117 juta ton yang dikategorikan sebagai kalori rendah. “Dengan demikian, ini akan menjadi risiko kenaikan bagi ITMG dalam jangka panjang,” tulis Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo Gunawan dalam riset, Rabu (3/3). Mirae Asset memperkirakan produksi batubara ITMG sepanjang 2021 masih akan mengalami peningkatan menjadi 20,0 juta ton atau naik 8,7% secara tahunan (YoY). Di sisi lain, rasio pengupasan atau stripping ratio 2021 akan sebesar 9,5 kali, relatif sejalan dengan pedoman yang dipasang manajemen ITMG yakni di 9,7 kali.
Saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) masih atraktif, begini prospeknya ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospsek PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dinilai masih menarik seiring membaiknya prospek harga batubara. Meskipun ITMG menunjukkan kinerja keuangan yang menurun pada 2020, prospek ITMG dinilai cukup baik terutama setelah mengakuisisi perusahaan batubara lokal, yaitu Graha Panca Karsa (GPK). Konsesi ini memiliki total sumber daya batubara sebesar 117 juta ton yang dikategorikan sebagai kalori rendah. “Dengan demikian, ini akan menjadi risiko kenaikan bagi ITMG dalam jangka panjang,” tulis Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo Gunawan dalam riset, Rabu (3/3). Mirae Asset memperkirakan produksi batubara ITMG sepanjang 2021 masih akan mengalami peningkatan menjadi 20,0 juta ton atau naik 8,7% secara tahunan (YoY). Di sisi lain, rasio pengupasan atau stripping ratio 2021 akan sebesar 9,5 kali, relatif sejalan dengan pedoman yang dipasang manajemen ITMG yakni di 9,7 kali.
TAG: