Saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) sentuh level terendah, ini kata analis



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sepanjang semester I-2019 harga batubara Newcastle anjlok 25,14%. Penurunan tersebut berdampak pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG, anggota indeks Kompas100) yang menyentuh level terendah.

Harga ITMG pada penutupan, Jumat (9/8) di level Rp 15.050.  Dalam lima tahun terakhir, harga ITMG mengalami penurunan hingga 37,03%. 

Baca Juga: Turun lagi, saham ITMG (Indo Tambangraya) sentuh harga terendah setahun


"Karena harga batubara melemah maka menjadi sentimen negatif untuk ITMG yang merupakan salah satu saham coal related," jelas Analis Panin Sekuritas William Hartanto, Jumat (9/8).  

William melihat pelemahan harga batubara ini masih akan terus berlangsung. Meskipun pada bulan Agustus ini, harga acuan batubara naik 1,04% bila dibandingkan Juli 2019 menjadi US$ 72,67 ton. Ini merupakan kenaikan setelah sejak September 2018 harga batubara acuan (HBA) terus turun. 

Seperti diketahui, ada empat variabel yang membentuk HBA yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Global Coal Necastle Index (GCNC) dan Platss 5900 dengan bobot masing-masing 25%. 

Namun kenaikan tersebut hanya sementara. Secara teknikal saham ITMG diprediksi William masih akan menurun dengan support terdekat Rp 14.200. 

Baca Juga: IHSG ditutup melompat 1,14% seiring mulai tenangnya pasar global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli