KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tertekan sejak awal tahun 2020 akibat bencana banjir, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) masih punya prospek positif tahun ini. Syaratnya emiten ini harus bisa melakukan efisiensi di tengah maraknya tekanan sektor semen mulai dari sebaran virus corona, hingga persaingan pasar dan ancaman lesunya permintaan. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengakui bahwa tahun ini merupakan tahun yang berat bagi kinerja industri, termasuk bisnis semen seperti INTP. "Tahun ini memang kinerja sektor semen menurun, terlebih di awal tahun terdampak sektor cuaca ekstrem dan banjir di Indonesia," kata Didt kepada Kontan.co.id, Rabu (15/4). Baca Juga: Menilik prospek saham-saham yang jadi buruan asing
Saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) masih menarik diliri, asalkan...
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tertekan sejak awal tahun 2020 akibat bencana banjir, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) masih punya prospek positif tahun ini. Syaratnya emiten ini harus bisa melakukan efisiensi di tengah maraknya tekanan sektor semen mulai dari sebaran virus corona, hingga persaingan pasar dan ancaman lesunya permintaan. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengakui bahwa tahun ini merupakan tahun yang berat bagi kinerja industri, termasuk bisnis semen seperti INTP. "Tahun ini memang kinerja sektor semen menurun, terlebih di awal tahun terdampak sektor cuaca ekstrem dan banjir di Indonesia," kata Didt kepada Kontan.co.id, Rabu (15/4). Baca Juga: Menilik prospek saham-saham yang jadi buruan asing