KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah volatilitas pasar, harga saham emiten produsen kertas Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) naik signifikan. Sejak awal tahun hingga kemarin atau year-to-date (ytd), harga saham TKIM melonjak 358%. Di periode yang sama, harga saham INKP mencatatkan pertumbuhan hingga 210%. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, pertumbuhan kedua saham emiten kertas tersebut terjadi secara bertahap. Hal inilah yang menjadi alasan bagi BEI untuk tidak menempatkan kedua saham itu dalam saham kategori bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). "Apabila harga naik pelan, investor bertambah dan transaksi banyak, ya, tidak apa-apa. Kami tidak memasukkan dalam kategori UMA," ungkap dia, Rabu (30/5). Apalagi, jika fundamental emiten bagus dan punya banyak proyek baru sehingga menarik minat investor, maka BEI tidak akan menempatkan status UMA.
Saham INKP & TKIM sudah naik 200%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah volatilitas pasar, harga saham emiten produsen kertas Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) naik signifikan. Sejak awal tahun hingga kemarin atau year-to-date (ytd), harga saham TKIM melonjak 358%. Di periode yang sama, harga saham INKP mencatatkan pertumbuhan hingga 210%. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, pertumbuhan kedua saham emiten kertas tersebut terjadi secara bertahap. Hal inilah yang menjadi alasan bagi BEI untuk tidak menempatkan kedua saham itu dalam saham kategori bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). "Apabila harga naik pelan, investor bertambah dan transaksi banyak, ya, tidak apa-apa. Kami tidak memasukkan dalam kategori UMA," ungkap dia, Rabu (30/5). Apalagi, jika fundamental emiten bagus dan punya banyak proyek baru sehingga menarik minat investor, maka BEI tidak akan menempatkan status UMA.