JAKARTA. Saham PT Intraco Penta (INTA) bergerak positif pagi ini. Pada pukul 10.56, saham INTA naik 1,30% menjadi Rp 780. Tiga broker yang paling aktif mengoleksi saham ini antara lain: Phillip Securities senilai Rp 975,31 juta, HD Capital senilai Rp 887,21 juta, dan Erdikha Elit Sekuritas Rp 832,89 juta. Sepertinya, optimisme investor atas saham ini berkaitan dengan aksi korporasi perusahaan. INTA berencana menerbitkan surat utang senilai Rp 500 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Dana hasil emisinya akan digunakan untuk membiayai ekspansi anak usaha bidang pembiayaan alat berat, yakni PT Intan Baruprana Finance (IBF).Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, yang perlu menjadi perhatian adalah ratio hutang terhadap ekuitas (DER) INTA. Dia menyebut, posisi DER INTA pada 31 September 2011 adalah sebesar 5,41x. Sementara, posisi hutang terhadap total asset (Debt to total aset) sebesar 0,84x. "Oleh karena itu, dana yang diperoleh dari obligasi harus terserap dengan baik dan dipergunakan untuk ekspansi bisnis agar tidak membebani perseroan dalam membayar beban bunga," urainya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham INTA terkerek 1,3% pada transaksi pagi
JAKARTA. Saham PT Intraco Penta (INTA) bergerak positif pagi ini. Pada pukul 10.56, saham INTA naik 1,30% menjadi Rp 780. Tiga broker yang paling aktif mengoleksi saham ini antara lain: Phillip Securities senilai Rp 975,31 juta, HD Capital senilai Rp 887,21 juta, dan Erdikha Elit Sekuritas Rp 832,89 juta. Sepertinya, optimisme investor atas saham ini berkaitan dengan aksi korporasi perusahaan. INTA berencana menerbitkan surat utang senilai Rp 500 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Dana hasil emisinya akan digunakan untuk membiayai ekspansi anak usaha bidang pembiayaan alat berat, yakni PT Intan Baruprana Finance (IBF).Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, yang perlu menjadi perhatian adalah ratio hutang terhadap ekuitas (DER) INTA. Dia menyebut, posisi DER INTA pada 31 September 2011 adalah sebesar 5,41x. Sementara, posisi hutang terhadap total asset (Debt to total aset) sebesar 0,84x. "Oleh karena itu, dana yang diperoleh dari obligasi harus terserap dengan baik dan dipergunakan untuk ekspansi bisnis agar tidak membebani perseroan dalam membayar beban bunga," urainya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News