JAKARTA. Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pagi ini bergerak liar. Sesaat setelah dibuka, saham INTP dibuka positif ke level Rp 21.600. Namun pada pukul 10.09, saham INTP turun 0,23% menjadi Rp 21.450. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini berdasarkan data Bloomberg adalah: UBS Securities Indonesia senilai Rp 588,475 juta, Trimegah Securities senilai Rp 332,800 juta, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 300,150 juta. Tidak ada sentimen penting yang diperkirakan mempengaruhi saham INTP. Kabar teranyar, INTP telah menggunakan Rp 900 miliar atau sekitar 26,4% dari total alokasi belanja modal 2013 yang ditargetkan mencapai Rp 2,8 triliun-Rp 3,4 triliun. Menurut direksi perseroan, sebagian dana belanja modal telah digunakan untuk uang muka pembangunan proyek pabrik baru.Kepala Riset eTrading Securities menilai, penggunaan belanja modal sebesar Rp 900 miliar untuk pembangunan proyek pabrik baru dapat meningkatkan kinerja perseroan dan kapasitas produksi semen di masa mendatang. Sebagai catatan, penggunaan dana belanja modal hingga semester I tahun 2013 tersebut belum berkontribusi terhadap peningkatan volume penjualan INTP."Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan semen domestik beberapa tahun ke depan, perseroan saat ini sedang merencanakan pembangunan 3-4 proyek pabrik semen baru," jelasnya.Berdasarkan konsensus Bloomberg, 21 analis merekomendasikan buy dan 10 analis merekomendasikan hold. Adapun target harga untuk saham ini adalah Rp 27.011. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham INTP bergerak liar
JAKARTA. Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pagi ini bergerak liar. Sesaat setelah dibuka, saham INTP dibuka positif ke level Rp 21.600. Namun pada pukul 10.09, saham INTP turun 0,23% menjadi Rp 21.450. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini berdasarkan data Bloomberg adalah: UBS Securities Indonesia senilai Rp 588,475 juta, Trimegah Securities senilai Rp 332,800 juta, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 300,150 juta. Tidak ada sentimen penting yang diperkirakan mempengaruhi saham INTP. Kabar teranyar, INTP telah menggunakan Rp 900 miliar atau sekitar 26,4% dari total alokasi belanja modal 2013 yang ditargetkan mencapai Rp 2,8 triliun-Rp 3,4 triliun. Menurut direksi perseroan, sebagian dana belanja modal telah digunakan untuk uang muka pembangunan proyek pabrik baru.Kepala Riset eTrading Securities menilai, penggunaan belanja modal sebesar Rp 900 miliar untuk pembangunan proyek pabrik baru dapat meningkatkan kinerja perseroan dan kapasitas produksi semen di masa mendatang. Sebagai catatan, penggunaan dana belanja modal hingga semester I tahun 2013 tersebut belum berkontribusi terhadap peningkatan volume penjualan INTP."Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan semen domestik beberapa tahun ke depan, perseroan saat ini sedang merencanakan pembangunan 3-4 proyek pabrik semen baru," jelasnya.Berdasarkan konsensus Bloomberg, 21 analis merekomendasikan buy dan 10 analis merekomendasikan hold. Adapun target harga untuk saham ini adalah Rp 27.011. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News