KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hajatan penawaran perdana saham ke publik alias initial public offering (IPO) pada tahun ini diproyeksikan lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Meskipun, jika disandingkan jumlah realisasi IPO tahun lalu, yakni 37 perusahaan, masih lebih besar daripada target IPO tahun ini yang hanya 35 emiten. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, potensi perusahaan yang IPO pada tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu, jika dilihat dari pipeline perusahaan yang tengah mengantre di BEI. Meski di tengah tren penurunan indeks, menurut Nafan, saat ini, pilihan IPO masih dirasa cukup menarik. "Selama kondisi market masih kondusif, maka perusahaan bisa melaksanakan IPO," tuturnya, Minggu (25/3).
Saham IPO, ini sektor yang menarik dikoleksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hajatan penawaran perdana saham ke publik alias initial public offering (IPO) pada tahun ini diproyeksikan lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Meskipun, jika disandingkan jumlah realisasi IPO tahun lalu, yakni 37 perusahaan, masih lebih besar daripada target IPO tahun ini yang hanya 35 emiten. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, potensi perusahaan yang IPO pada tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu, jika dilihat dari pipeline perusahaan yang tengah mengantre di BEI. Meski di tengah tren penurunan indeks, menurut Nafan, saat ini, pilihan IPO masih dirasa cukup menarik. "Selama kondisi market masih kondusif, maka perusahaan bisa melaksanakan IPO," tuturnya, Minggu (25/3).