JAKARTA. Di tengah aksi jual yang melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saham PT Indosat Tbk (ISAT) berhasil mencatatkan kenaikan. Pada pukul 10.34, saham perusahaan halo-halo ini naik 0,93% menjadi Rp 5.400. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga broker yang paling besar mengempit saham ini adalah Kim Eng Securities senilai Rp 1,40 miliar, Mega Capital Indonesia senilai Rp 1,36 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 1,19 miliar. Sentimen positif bagi saham ini terkait dengan aksi korporasi yang baru saja dilakukan perusahaan. Seperti yang diberitakan kemarin, ISAT akhirnya menandatangani kesepakatan dengan PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) dan anak perusahaan PT Solusi Menara Indonesia terkait penjualan dan penyewaan 2.500 menara atau 25% dari aset menara ISAT.Adapun nilai transaksi tersebut mencapai US$ 519 juta. Dalam transaksi pertama, nilai uang muka yang dibayarkan pihak terkait sebesar US$ 406 juta. Sedangkan potensi pembayaran maksimal yang dibayarkan sebesar US$ 113 juta.Tidak hanya ISAT, saham TBIG juga naik 0,97% menjadi Rp 2.600.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham ISAT dan TBIG sama-sama diburu
JAKARTA. Di tengah aksi jual yang melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saham PT Indosat Tbk (ISAT) berhasil mencatatkan kenaikan. Pada pukul 10.34, saham perusahaan halo-halo ini naik 0,93% menjadi Rp 5.400. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga broker yang paling besar mengempit saham ini adalah Kim Eng Securities senilai Rp 1,40 miliar, Mega Capital Indonesia senilai Rp 1,36 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 1,19 miliar. Sentimen positif bagi saham ini terkait dengan aksi korporasi yang baru saja dilakukan perusahaan. Seperti yang diberitakan kemarin, ISAT akhirnya menandatangani kesepakatan dengan PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) dan anak perusahaan PT Solusi Menara Indonesia terkait penjualan dan penyewaan 2.500 menara atau 25% dari aset menara ISAT.Adapun nilai transaksi tersebut mencapai US$ 519 juta. Dalam transaksi pertama, nilai uang muka yang dibayarkan pihak terkait sebesar US$ 406 juta. Sedangkan potensi pembayaran maksimal yang dibayarkan sebesar US$ 113 juta.Tidak hanya ISAT, saham TBIG juga naik 0,97% menjadi Rp 2.600.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News