JAKARTA. Saham milik PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) kembali melonjak mendekati level tertinggi di Rp 56.800 per saham (5/1). Hari ini, dipasar saham hingga pukul 1:46 saham ITMG naik menjadi Rp 56.700. Artinya terdapat kenaikan sebesar 3,84% dari penutupan sehari sebelumnya di Rp 54.600. Saham tambang batubara biasanya naik seiring dengan semakin mahalnya harga minyak mentah dunia. Hari ini, minyak menyentuh level tertinggi sejak 27 bulan terakhir sehingga meningkatkan daya tarik terhadap bahan bakar alternatif seperti batubara. Bei Djody, Analis AAA Securities, memprediksi produksi ITMG di tahun ini sebanyak 26,5 juta ton. Apa lagi, sekitar 70% produksi ITMG merupakan batubara dengan kalori tinggi. “Harga batubara berkalori tinggi lebih mudah berubah,” kata Jansen
Saham ITMG melesat setelah harga minyak dunia rekor
JAKARTA. Saham milik PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) kembali melonjak mendekati level tertinggi di Rp 56.800 per saham (5/1). Hari ini, dipasar saham hingga pukul 1:46 saham ITMG naik menjadi Rp 56.700. Artinya terdapat kenaikan sebesar 3,84% dari penutupan sehari sebelumnya di Rp 54.600. Saham tambang batubara biasanya naik seiring dengan semakin mahalnya harga minyak mentah dunia. Hari ini, minyak menyentuh level tertinggi sejak 27 bulan terakhir sehingga meningkatkan daya tarik terhadap bahan bakar alternatif seperti batubara. Bei Djody, Analis AAA Securities, memprediksi produksi ITMG di tahun ini sebanyak 26,5 juta ton. Apa lagi, sekitar 70% produksi ITMG merupakan batubara dengan kalori tinggi. “Harga batubara berkalori tinggi lebih mudah berubah,” kata Jansen