JAKARTA. Sepanjang 2016, saham menjadi instrumen investasi paling menguntungkan dibandingkan dengan kendaraan investasi lainnya. Ini tampak dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tahun ini tumbuh 15,32% ke 5.296,71. Kenaikan IHSG ini melampaui performa obligasi pemerintah (INDOBeX Government Total Return) yang tumbuh 13,93% dan obligasi korporasi (INDOBeX Corporate Total Return) yang naik 12,62%. Kinerja IHSG itu juga mengalahkan reksadana dan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Direktur Panin Asset Management Rudiyanto berujar, bursa saham domestik baru menguat pasca pelaksanaan kebijakan amnesti pajak pada kuartal III 2016. Amunisi tambahan indeks juga berasal dari terpilihnya Sri Mulyani sebagai menteri keuangan dan aksi window dressing menjelang tutup tahun 2016.
Saham jadi jawara investasi tahun 2016
JAKARTA. Sepanjang 2016, saham menjadi instrumen investasi paling menguntungkan dibandingkan dengan kendaraan investasi lainnya. Ini tampak dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tahun ini tumbuh 15,32% ke 5.296,71. Kenaikan IHSG ini melampaui performa obligasi pemerintah (INDOBeX Government Total Return) yang tumbuh 13,93% dan obligasi korporasi (INDOBeX Corporate Total Return) yang naik 12,62%. Kinerja IHSG itu juga mengalahkan reksadana dan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Direktur Panin Asset Management Rudiyanto berujar, bursa saham domestik baru menguat pasca pelaksanaan kebijakan amnesti pajak pada kuartal III 2016. Amunisi tambahan indeks juga berasal dari terpilihnya Sri Mulyani sebagai menteri keuangan dan aksi window dressing menjelang tutup tahun 2016.