JAKARTA. Saham-saham infrastruktur memang masih menarik dikoleksi karena fokus pembangunan infrastruktur dari pemerintah yang terus di genjot. Seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR) kinerja sahamnya masih terpantau tumbuh 10% dari menjadi Rp 4.780 per saham dari penutupan tahun lalu (30/12) dilevel Rp 4.320 per saham. Laporan keuangan perusahaan berkode saham JSMR tahun 2016 juga ditutup manis dengan pertumbuhan total pendapatan 69% menjadi Rp 16,6 triliun dari Rp 9,84 triliun di tahun sebelumnya. Adapun laba bersih PT Jasa Marga Tbk juga naik 36% menjadi Rp 1,80 triliun dari Rp 1,31 triliun. Menurut Analis Ciptadana Securities Zabrina Raissa mengatakan khusus pendapatan tol perusahaan membukukan naik 16% menjadi Rp 8,83 triliun dari Rp 7,63 triliun. Kontribusi yang paling besar berasal jalur tol Jakarta – Cikampek, Cikampek - Padalarang yang mencapai 16% dan 13% ke total pendapatan tol. ”Jakarta-Cikampek naik 8,3% menjadi Rp 1,13 triliun, sementara Cikampek – Padalarang naik 14,3% jadi Rp 991 miliar,” kata Zabrina dalam riset (8/2).
Saham JSMR layak dibeli, ini alasannya
JAKARTA. Saham-saham infrastruktur memang masih menarik dikoleksi karena fokus pembangunan infrastruktur dari pemerintah yang terus di genjot. Seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR) kinerja sahamnya masih terpantau tumbuh 10% dari menjadi Rp 4.780 per saham dari penutupan tahun lalu (30/12) dilevel Rp 4.320 per saham. Laporan keuangan perusahaan berkode saham JSMR tahun 2016 juga ditutup manis dengan pertumbuhan total pendapatan 69% menjadi Rp 16,6 triliun dari Rp 9,84 triliun di tahun sebelumnya. Adapun laba bersih PT Jasa Marga Tbk juga naik 36% menjadi Rp 1,80 triliun dari Rp 1,31 triliun. Menurut Analis Ciptadana Securities Zabrina Raissa mengatakan khusus pendapatan tol perusahaan membukukan naik 16% menjadi Rp 8,83 triliun dari Rp 7,63 triliun. Kontribusi yang paling besar berasal jalur tol Jakarta – Cikampek, Cikampek - Padalarang yang mencapai 16% dan 13% ke total pendapatan tol. ”Jakarta-Cikampek naik 8,3% menjadi Rp 1,13 triliun, sementara Cikampek – Padalarang naik 14,3% jadi Rp 991 miliar,” kata Zabrina dalam riset (8/2).