KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga saham emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) cenderung fluktuatif dalam selama beberapa hari terakhir. Mengutip RTI Business, saham KLBF sempat menguat hingga dua digit 17,73% menjadi 1.760 pada Senin (11/1). Namun, saham KLBF juga sempat anjlok 6,85% ke Rp 1.565 pada Rabu (13/1). Pada Senin (17/1), saham KLBF sempat melemah walau akhirnya mampu berbalik menguat. Hingga pukul 11.00 WIB, saham emiten farmasi ini menguat 2,13% ke Rp 1.680. Analis Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin menjelaskan, fluktuasi harga saham KLBF yang signifikan dipicu oleh ekspektasi pasar yang berlebihan pasca penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia pada Senin (1/11),
Saham Kalbe Farma (KLBF) bergerak fluktuatif, simak rekomendasi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga saham emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) cenderung fluktuatif dalam selama beberapa hari terakhir. Mengutip RTI Business, saham KLBF sempat menguat hingga dua digit 17,73% menjadi 1.760 pada Senin (11/1). Namun, saham KLBF juga sempat anjlok 6,85% ke Rp 1.565 pada Rabu (13/1). Pada Senin (17/1), saham KLBF sempat melemah walau akhirnya mampu berbalik menguat. Hingga pukul 11.00 WIB, saham emiten farmasi ini menguat 2,13% ke Rp 1.680. Analis Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin menjelaskan, fluktuasi harga saham KLBF yang signifikan dipicu oleh ekspektasi pasar yang berlebihan pasca penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia pada Senin (1/11),