KONTAN.CO.ID - Kondisi geopolitik di kawasan Asia boleh saja memanas akibat krisis di Korea Utara (Korut). Hanya investor global nampaknya tetap siap berburu saham yang berpotensi mencetak kenaikan harga saham nan tinggi. Survei Bloomberg kepada para analis pada bulan Agustus 2017 menyebut, ada 20 emiten dengan nilai pasar minimal US$ 4 miliar di Asia Tenggara diprediksi akan menjadi motor pemberi gain di emerging market. Dari 20 emiten, posisi puncak ditempati oleh Charoen Pokphand Foods. Perusahaan milik miliarder Thailand Dhanin Chearavanont ini diprediksi mencetak gain 29,2% dalam 12 bulan ke depan. "Ekspansi gerai ritel CP Group terbukti mampu jaga stabilitas harga pangan dan daging," ujar Jitra Amornthum, analis Finansia Syrus Securities, seperti ditulis Bloomberg, (10/8).
Saham kapitalisasi besar jagoan para analis
KONTAN.CO.ID - Kondisi geopolitik di kawasan Asia boleh saja memanas akibat krisis di Korea Utara (Korut). Hanya investor global nampaknya tetap siap berburu saham yang berpotensi mencetak kenaikan harga saham nan tinggi. Survei Bloomberg kepada para analis pada bulan Agustus 2017 menyebut, ada 20 emiten dengan nilai pasar minimal US$ 4 miliar di Asia Tenggara diprediksi akan menjadi motor pemberi gain di emerging market. Dari 20 emiten, posisi puncak ditempati oleh Charoen Pokphand Foods. Perusahaan milik miliarder Thailand Dhanin Chearavanont ini diprediksi mencetak gain 29,2% dalam 12 bulan ke depan. "Ekspansi gerai ritel CP Group terbukti mampu jaga stabilitas harga pangan dan daging," ujar Jitra Amornthum, analis Finansia Syrus Securities, seperti ditulis Bloomberg, (10/8).