KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham dengan kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi pemberat sejak awal tahun. Indeks saham justru digerakkan oleh saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Lihat saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya menguat 1,52% dalam tujuh bulan sejak awal tahun 2021. Indeks LQ45 yang mengukur kinerja harga 45 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar justru turun 11,96% sejak awal tahun. Sebaliknya, indeks SMC Composite yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah justru menguat 14,41%.
- Unilever Indonesia (UNVR) yang harganya turun 42,6% ytd
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang harganya turun 11%
- HM Sampoerna (HMS) yang harganya turun 30,6%
- Astra International (ASII) yang harganya turun 21,7%
- Bank Mayapada Internasional (MAYA) yang harganya turun 68,5%
- Bank Mandiri (BMRI) yang harganya turun 9,9%
- Semen Indonesia (SMGR) yang harganya turun 38%
- United Tractors (UNTR) yang harganya 26,5%
- Bank Negara Indonesia (BBNI) yang harganya turun 22,6%