KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham berbasis komoditas tengah jadi primadona pasar. Ini terlihat dari indeks sektor energi (IDX Sector Energy) yang mencatatkan peningkatan tertinggi dibanding indeks sektor lainnya, yakni 31,43% secara year to date (ytd) per Senin (7/3). Sementara sektor transportasi dan logistik (IDX Sector Transportation & Logistic) yang berada di peringkat kedua hanya naik 7,26% ytd. Sebagaimana diketahui, pelaku pasar banyak menggandrungi saham berbasis komoditas seiring dengan kenaikan harga minyak mentah, batubara, nikel, maupun crude palm oil (CPO) yang terjadi belakangan ini. Hal ini seiring dengan konflik Rusia-Ukraina yang menghambat suplai minyak mentah, nikel, serta minyak bunga matahari dari kedua negara tersebut.
Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M. M. menilai, berkat kenaikan harga jual, pelaku pasar memprediksi, laporan keungan kuartal I-2022 para emiten berbasis komoditas akan mencatat kinerja gemilang. "Alhasil, cukup rasional untuk mempertahankan sektor komoditas dalam portofolio sehingga bisa saja porsi mereka di saham-saham komoditas saat ini lebih besar," kata Roger saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (7/3). Baca Juga: IHSG Terkoreksi, Saham-Saham Ini Banyak Dijual Asing di Awal Pekan Terlebih lagi, emiten berbasis komoditas juga telah membukukan kinerja yang cukup melonjak sepanjang 2021 lalu. Dengan begitu, pelaku pasar juga memprediksi adanya peluang untuk memperoleh dividen jumbo dari keuntungan tahun buku 2021.