JAKARTA. Gejolak pasar modal bulan lalu turut menggerus dana kelolaan reksadana. Data Infovesta Utama menyebutkan, dana kelolaan reksadana pada bulan Juli 2015 tercatat sebesar Rp 249,38 triliun, atau turun 0,65% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 251,02 triliun. Penurunan antara lain terjadi pada reksadana pasar uang, yang turun 3,31% jadi Rp 26,38 triliun. Dana kelolaan reksadana saham juga terkoreksi 2,39% jadi Rp 103,11 triliun. Sedang dana kelolaan reksadana lainnya masih tumbuh. Sekadar catatan, indeks saham terkoreksi 2,2% di Juli lalu. "Tekanan pasar saham sepanjang Juli memangkas nilai pasar wajar underlying asset reksadana," kata analis Infovesta Utama Yoanita Rianti, Rabu (5/8).
Saham lesu, dana reksadana layu
JAKARTA. Gejolak pasar modal bulan lalu turut menggerus dana kelolaan reksadana. Data Infovesta Utama menyebutkan, dana kelolaan reksadana pada bulan Juli 2015 tercatat sebesar Rp 249,38 triliun, atau turun 0,65% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 251,02 triliun. Penurunan antara lain terjadi pada reksadana pasar uang, yang turun 3,31% jadi Rp 26,38 triliun. Dana kelolaan reksadana saham juga terkoreksi 2,39% jadi Rp 103,11 triliun. Sedang dana kelolaan reksadana lainnya masih tumbuh. Sekadar catatan, indeks saham terkoreksi 2,2% di Juli lalu. "Tekanan pasar saham sepanjang Juli memangkas nilai pasar wajar underlying asset reksadana," kata analis Infovesta Utama Yoanita Rianti, Rabu (5/8).