KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspend perdagangan saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) pada hari ini. Kemarin, BEI menyetop perdagangan saham LMAS karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. "Suspensi atas perdagangan saham Limas Indonesia Makmur (LMAS) di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 10 Januari 2020," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Kamis (9/1). Suspensi ini dilakukan setelah Jumat (27/12) lalu BEI mengumumkan terjadinya peningkatan harga saham LMAS di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Baca Juga: Harga melonjak 156%, saham Limas Indonesia Makmur (LMAS) kena suspensi Rabu (8/1), harga saham LMAS naik 14,46%ke Rp 182 per saham. Ini adalah harga tertinggi saham LMAS sejak 20 Mei 2005 atau hampir 15 tahun terakhir. Kenaikan harga saham LMAS terjadi sejak akhir Desember lalu. Dalam dua pekan, harga saham LMAS melonjak 156,34%. Keterbukaan informasi terakhir saham LMAS adalah pada Rabu (8/1) tentang laporan kepemilikan efek bulan Desember 2019. Berdasarkan keterbukaan informasi, Itek Bachtiar adalah pemegang saham terbesar LMAS dengan kepemilikan 51,18%, disusul Lawrence Tjandra 8,67% dan Siauw Yunus Subandi 5,61%.