KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang bulan September hingga Kamis (28/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,39%. Sedangkan, rata-rata saham LQ45 turun lebih dalam, yakni 0,89%. Penurunan ini disinyalir akibat sentimen luar negeri. Saham LQ45 yang turun paling dalam adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan penurunan 31,13% . Kemudian, PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) yang melorot 19,19%, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebesar 18,92%, PT PP Tbk (PTPP) dengan 18,51% dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan pelemahan 16,23%. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menjelaskan, pada minggu terakhir September ini, pasar saham memang sedang dibayangi sentimen luar negeri. Hans melihat, pasar menyimpan kekhawatiran atas konflik Korea Utara dan Amerika Serikat yang kembali memanas. Karena itu, menurutnya pelaku pasar mulai beralih ke instrumen yang lebih aman atau safe haven.
Saham LQ45 terseret sentimen eksternal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang bulan September hingga Kamis (28/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,39%. Sedangkan, rata-rata saham LQ45 turun lebih dalam, yakni 0,89%. Penurunan ini disinyalir akibat sentimen luar negeri. Saham LQ45 yang turun paling dalam adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan penurunan 31,13% . Kemudian, PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) yang melorot 19,19%, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebesar 18,92%, PT PP Tbk (PTPP) dengan 18,51% dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan pelemahan 16,23%. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menjelaskan, pada minggu terakhir September ini, pasar saham memang sedang dibayangi sentimen luar negeri. Hans melihat, pasar menyimpan kekhawatiran atas konflik Korea Utara dan Amerika Serikat yang kembali memanas. Karena itu, menurutnya pelaku pasar mulai beralih ke instrumen yang lebih aman atau safe haven.