Saham LVMH Jatuh pada Rabu (16/10), Tertekan Kinerja Penjualan Q3 yang Lesu



KONTAN.CO.ID - PARIS. Saham LVMH mengalami penurunan terbesar dalam satu hari sepanjang tahun ini pada Rabu (16/10), setelah melaporkan penjualan kuartal ketiga yang lebih rendah dari perkiraan.

Penurunan ini juga menekan sektor barang mewah secara keseluruhan, menghapuskan kenaikan yang sempat didorong oleh stimulus ekonomi dari China.

Saham LVMH turun sekitar 4%, setelah sempat jatuh hingga 7% pada awal perdagangan. Rival yang lebih kecil seperti Kering (pemilik merek Gucci) turun 3%.


Baca Juga: Penjualan LVMH Turun Signifikan, Ini Biang Keroknya!

Sementara, saaham Hermes, dan L'Oreal masing-masing turun 1,7% dan 4,3%.

LVMH, yang menaungi merek-merek terkenal seperti Moet & Chandon, Louis Vuitton, dan Tiffany & Co pada Selasa (15/10) malam melaporkan penurunan penjualan kuartalan pertama sejak pandemi.

Permintaan yang melemah di China dan Jepang menjadi faktor utamanya.

Perusahaan menyebutkan bahwa kepercayaan konsumen di China telah merosot ke level rendah seperti saat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Penjualan LVMH Turun 3% pada Kuartal Ketiga Akibat Perlambatan di China

Hal ini menyebabkan penurunan penjualan di divisi fashion dan barang kulit, termasuk Louis Vuitton dan Dior, dengan penjualan di China daratan turun pada persentase satu digit.

Bank investasi JP Morgan menyatakan, "Laporan kinerja kuartal ketiga LVMH gagal memberikan keyakinan, menunjukkan tren yang lebih buruk dari yang dikhawatirkan."

JP Morgan tetap mempertahankan peringkat "netral" untuk saham LVMH.

Melemahnya permintaan dari China kemungkinan akan berdampak pada seluruh sektor barang mewah, dengan sedikit sekali perusahaan yang benar-benar kebal terhadap masalah ini.

Sebelumnya, stimulus ekonomi dari China sempat memicu harapan pemulihan, tetapi saham-saham mewah tetap bergejolak seiring dengan ekspektasi yang berubah-ubah.

Baca Juga: GLOBAL MARKETS-Stocks Slide in Reality Check from Big Cap Earnings; Dollar Firm

Para analis telah menurunkan perkiraan mereka untuk sektor ini dalam beberapa pekan terakhir, dengan harapan rendah untuk kuartal ketiga.

UBS memperkirakan ini akan menjadi kuartal terburuk dalam empat tahun, dengan penurunan penjualan organik sebesar 1% dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, Kering akan melaporkan penjualan kuartalan pada 23 Oktober, diikuti oleh Hermes pada 24 Oktober.

Editor: Yudho Winarto