KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah menanjak banyak, harga saham masih dinilai undervalued alias berada di bawah harga wajar. Kondisi tersebut memungkinkan bagi indeks saham untuk melaju lagi, bahkan hingga tahun depan. Pada perdagangan Kamis (26/11) IHSG berhasil ditutup menguat sebanyak 1,42% ke level 5.759. Kenaikan tersebut juga didukung dengan aliran dana asing yang masuk, mencapai Rp 593 miliar. "Untuk saham, menurut estimasi valuasi kami masih undervalued sekitar 8%. Diskonnya sudah berkurang dibandingkan 15 November lalu yang masih di kisaran 15%," ujar Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich kepada Kontan.co.id, Kamis (26/11).
Adapun total dana kelolaan Avrist Asset Management saat ini diungkapkan sebanyak Rp 5,6 triliun. Dimana, sekitar 26% atau Rp 1,5 triliun merupakan reksadana saham. Baca Juga: IHSG bullish, prospek reksadana saham bakal hijau hingga akhir tahun