KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) masuk dalam pemantauan bursa. pada 7 September 2023, Bursa Efek Indonesia menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham APEX yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)

Bursa juga sempat melakukan penghentian sementara alias suspensi saham APEX pada perdagangan tanggal 14 September 2023. Suspensi ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham APEX. Meski demikian, pada 15 September 2023 suspensi saham APEX sudah kembali dibuka.

Memang, saham APEX bergerak cukup lincah belakangan ini. Meski pada perdagangan hari ini (19/9) saham APEX melemah 5,16% ke level Rp 294, dalam sepekan saham APEX masih menguat 13,95%. Dalam sebulan, saham APEX menguat 80,37%.

Baca Juga: Apexindo Pratama (APEX) Belum Berencana Melakukan Penambahan Unit Rig

Sekretaris Perusahaan Apexindo Pratama Duta Frieda Salvantina menilai, kenaikan saham APEX tidak terlepas dari kenaikan komoditas yang menjadi tulang punggung Perusahaan, yakni minyak. Sejak bulan Agustus 2023 telah terjadi kenaikan harga minyak dunia, yang bahkan sempat menyentuh level US$ 94 per barel, yang merupakan harga tertinggi sepanjang 2023.

Ditambah, Indeks Sektor Energi BEI (IDX Energy) naik 26% pada periode Juni hingga 14 September. Dus, Frieda menilai kenaikan saham APEX hanya sebatas antisipasi investor terhadap industri migas secara umum

“Kami tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam tiga)bulan mendatang,” kata dia dalam public expose insidentil yang digelar secara virtual, Selasa (19/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari