KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak harga saham MPPA, AMMN, dan MAYA pada Perdagangan Bursa Senin (25/11). Ketiga emiten mengalami pergerakan berbeda jelang akhir bulan November 2024. Saham dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan. Saham MPPA ditutup di harga Rp 71 per saham, lebih rendah 5,33% dibandingkan harga penutupan pada Jumat (22/11) yang berada di Rp 75 per saham. Pada awal perdagangan, saham MPPA dibuka di harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yakni Rp 75 per saham.
Baca Juga: IHSG Melonjak 1,65% ke 7.314 Senin (25/11), Sektor Keuangan Melaju Kencang Selama sesi perdagangan, saham ini mencatatkan harga tertinggi Rp 78 dan harga terendah Rp 71, sebelum akhirnya ditutup turun Rp 4 dalam satu hari perdagangan. Jika dibandingkan dengan harga 7 hari lalu (18 November 2024), saham MPPA mengalami penurunan sebesar 13,41% dari Rp 82. Namun, jika dibandingkan dengan harga setahun lalu (24 November 2023), harga saham MPPA telah meningkat sebesar 7,58% dari Rp 66. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan total nilai transaksi saham MPPA mencapai Rp 2,80 miliar, dengan volume transaksi mencapai 375.585 lot.
Baca Juga: Indeks Nikkei Jepang Ditutup Menguat Senin (25/11), Didukung Data Positif dari AS AMMN Turut Melemah
Saham AMMN ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini. Harga saham AMMN berada di level Rp 9.100 per saham, turun 4,46% dibandingkan penutupan sebelumnya pada Jumat (22/11) di Rp 9.525 per saham. Saat pembukaan perdagangan, saham AMMN dibuka di harga Rp 9.525, sama dengan penutupan sebelumnya. Sepanjang sesi perdagangan, saham ini sempat mencapai harga tertinggi Rp 9.675 dan terendah Rp 9.050, dengan penurunan sebesar Rp 425 dalam satu hari.
Baca Juga: Bursa Australia Cetak Rekor Tertinggi Senin (25/11), Terkerek Saham Kesehatan Jika dibandingkan dengan harga 7 hari lalu (18 November 2024), saham AMMN mencatatkan penurunan sebesar 4,46% dari Rp 9.525. Ketika dibandingkan dengan harga setahun lalu (24 November 2023), harga saham ini telah naik signifikan sebesar 27,27% dari Rp 7.150. Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham AMMN mencapai Rp 494,70 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 534.105 lot.
Baca Juga: Melihat Kerajaan Bisnis Happy Hapsoro yang Baru Menjadi Pengendali Anyar MINA Saham MAYA Melesat
Saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) ditutup menguat pada akhir sesi perdagangan. Harga saham MAYA tercatat di Rp 270 per saham, naik 35,00% dibandingkan penutupan sebelumnya pada Jumat (22/11) di Rp 200 per saham. Pada pembukaan perdagangan, saham MAYA dibuka di harga Rp 200 per saham, sama dengan penutupan hari sebelumnya. Selama sesi perdagangan, saham ini mencapai harga tertinggi Rp 270 dan terendah Rp 200, dengan kenaikan Rp 70 dalam satu hari.
Baca Juga: Mr.DIY (MDIY) IPO Rp 4,71 Triliun, 90% Dana dari Investor Masuk ke Kantong Pengendali Jika dibandingkan dengan harga 7 hari lalu (18 November 2024), saham MAYA telah meningkat 35,00% dari Rp 200. Adapun, hitungan dari setahun lalu (24 November 2023), harga saham ini mengalami penurunan 33,50% dari Rp 406. Menurut data dari BEI, total nilai transaksi saham MAYA mencapai Rp 55,30 miliar, dengan volume transaksi sebanyak 2.119.993 lot.
Tonton: Simak Rekomendasi Saham Emiten Batubara yang Mulai Bangkit Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News