KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Managemen PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyatakan kaget terhadap penurunan harga saham MNCN yang anjlok 25% pada penghujung perdagangan, Senin (17/6) menjadi Rp 975 per saham pada penutupan perdagangan. Managemen anggota indeks Kompas100 ini menyatakan, belum ada peristiwa penting atau informasi material non publik yang telah menyebabkan penurunan saham perseroan secara signifikan. Investor Relation Media Nusantara Citra Marshall Wijaya Pheri melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, menyatakan sejauh ini perusahaan terus membuat perkembangan positif antara lain: Pertama, Pendapatan bersih MNCN naik 18% year on year (YOY) menjadi Rp 1,88 triliun pada kuartal I 2019. Kenaikan pendapatan ini terutama ditopang kinerja yang kuat dalam pendapatan iklan, pendapatan konten dan iklan digital. "Pendapatan iklan meningkat sebesar 15%, iklan konvensional tumbuh 7% dan pendapatan tambahan dari iklan digital yang tumbuh luar biasa sebesar 330%," ujar Marshall.
Saham Media Nusantara Citra (MNCN) anjlok 25%, ini penjelasan managemen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Managemen PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyatakan kaget terhadap penurunan harga saham MNCN yang anjlok 25% pada penghujung perdagangan, Senin (17/6) menjadi Rp 975 per saham pada penutupan perdagangan. Managemen anggota indeks Kompas100 ini menyatakan, belum ada peristiwa penting atau informasi material non publik yang telah menyebabkan penurunan saham perseroan secara signifikan. Investor Relation Media Nusantara Citra Marshall Wijaya Pheri melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, menyatakan sejauh ini perusahaan terus membuat perkembangan positif antara lain: Pertama, Pendapatan bersih MNCN naik 18% year on year (YOY) menjadi Rp 1,88 triliun pada kuartal I 2019. Kenaikan pendapatan ini terutama ditopang kinerja yang kuat dalam pendapatan iklan, pendapatan konten dan iklan digital. "Pendapatan iklan meningkat sebesar 15%, iklan konvensional tumbuh 7% dan pendapatan tambahan dari iklan digital yang tumbuh luar biasa sebesar 330%," ujar Marshall.