KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan saham PT Astra International Tbk (ASII) di PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) telah bertambah menjadi 20%. Analis menilai, aksi ini bisa jadi katalis positif buat kinerja bisnis dan saham HEAL. Melansir keterbukaan informasi, Selasa (16/9/2025), ASII membeli total 1.472.471.400 lembar saham HEAL dalam rentang empat hari berturut-turut, yakni 9-12 September 2025. Masing-masing dibeli dengan harga Rp 1.683, Rp 1.705, Rp 1.717, dan Rp 1.850 per saham. Dus, ASII telah mengeluarkan dana sekitar Rp 2,69 triliun. Corporate Secretary ASII Gita Tiffany Boer mengatakan, transaksi ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan saham tidak langsung.
Jadi Katalis Positif
Kepala Riset Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) Muhammad Wafi melihat, ASII tampak hendak mendiversifikasi portofolio saham yang prospektif. Sebab, HEAL termasuk emiten sektor rumah sakit yang defensif dalam jangka panjang dengan cash flow yang relatif stabil. Selain itu, HEAL juga memiliki ruang ekspansi yang besar mengingat permintaan layanan kesehatan terus meningkat. “Bagi ASII, masuk HEAL bisa jadi pintu untuk exposure lebih besar ke bisnis jasa kesehatan di Indonesia,” ujar Wafi saat dihubungi Kontan, Rabu (17/9/2025). Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) Akan Operasikan Dua Rumah Sakit Baru pada Penghujung 2025 Upaya ini dapat menjadi katalis positif bagi kedua emiten tersebut, khususnya HEAL. Sebab, tahun 2025 menurut Wafi menjadi tahun yang cukup berat bagi kinerja HEAL. Hal ini tampak dari laba bersihnya yang turun tajam 35,65% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp 284,30 miliar di semester I. Walau begitu, kata Wafi, HEAL masih memiliki peluang perbaikan kinerja di semester II, mengingat ada permintaan musiman seperti kunjungan rumah sakit yang meningkat di periode tersebut. Ditambah, upaya peningkatan efisiensi operasional dan strategi digitalisasi yang tengah dilakukan HEAL diharap mampu memulihkan kinerjanya, meski tidak instan mengingat adanya peningkatan biaya tenaga medis dan operasional. “Laba bersih mungkin belum bisa balik ke level puncaknya, lebih flat to modest growth dibanding 2024. Tapi untuk full year 2025 pendapatan HEAL masih bisa tumbuh high single digit,” prediksinya.HEAL Chart by TradingView